:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4375992/original/068456200_1680077655-20230329-Lionel-Messi-100-Gol-Bersama-Timnas-Argentina-AFP-1.jpg)
Lionel Andrés Messi lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario, Argentina. Sejak kecil, bakat sepak bolanya terlihat jelas, tetapi pada usia 11 tahun ia didiagnosis mengalami kekurangan hormon pertumbuhan. Kondisi ini membuatnya sulit berkembang secara fisik, dan keluarganya harus mencari solusi. Pada tahun 2000, kesempatan datang saat FC Barcelona menawarkan kontrak akademi La Masia serta menanggung biaya perawatan medisnya. Di usia 13 tahun, Messi pindah ke Spanyol, memulai perjalanannya yang akan mengubah sejarah sepak bola.
Messi menembus tim senior Barcelona pada 16 Oktober 2004, saat melawan Espanyol. Saat itu, usianya baru 17 tahun, menjadikannya pemain termuda Barcelona yang mencetak gol di ajang resmi kala itu.
Messi menghabiskan 17 musim di Barcelona (2004–2021), menjadi ikon klub. Bersama manajer Pep Guardiola, Messi menjadi bagian dari generasi emas yang mendominasi sepak bola dunia.
Gelar Besar: 10 La Liga, 7 Copa del Rey, 4 Liga Champions, 3 Piala Dunia Antarklub FIFA, dan total 34 trofi resmi.
Rekor Gol: 672 gol dalam 778 pertandingan resmi, menjadikannya pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.
Prestasi Individu: 6 European Golden Shoe, 6 Ballon d’Or selama di Barcelona (total 8 sepanjang karier), serta pencetak gol terbanyak La Liga selama 8 musim.
Musim 2011–2012 menjadi puncak performanya: ia mencetak 91 gol dalam satu kalender tahun, memecahkan rekor Gerd Müller yang bertahan 40 tahun. Di musim yang sama, ia juga mengukir 50 gol dalam satu musim La Liga, sebuah rekor yang belum terpecahkan.Karier Internasional Bersama Argentina
Messi memulai debut di tim nasional Argentina pada 2005. Ia mengalami periode penuh tekanan karena gagal membawa Argentina juara di beberapa turnamen, termasuk final Piala Dunia 2014 dan Copa América 2007, 2015, dan 2016.
Namun, titik balik terjadi pada Copa América 2021. Di final melawan Brasil di Maracanã, Argentina menang 1-0, memberi Messi trofi senior pertamanya bersama tim nasional. Gelar itu menjadi pemicu kepercayaan diri Argentina untuk menatap Piala Dunia 2022.
Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Messi memimpin Argentina meraih gelar juara dunia ketiga. Ia mencetak gol di setiap babak gugur (16 besar hingga final) dan menyabet Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen. Dengan 106 gol internasional (per 2025), Messi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina.
Messi adalah pemegang rekor:
Pemain pertama yang mencetak gol di setiap babak Piala Dunia.
8 Ballon d’Or (2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021, 2023) — terbanyak sepanjang sejarah.
6 European Golden Shoe — penghargaan pencetak gol terbanyak liga domestik Eropa.
Pemain dengan gol terbanyak untuk satu klub (672 gol untuk Barcelona).
Pemain dengan assist terbanyak dalam sejarah sepak bola profesional.
Rekor gol terbanyak dalam setahun (91 gol, 2012).
Messi tidak hanya dikenal karena statistik dan trofi, tetapi juga gaya bermainnya: dribel cepat, visi luar biasa, dan penyelesaian yang klinis. Banyak yang menganggapnya sebagai pemain terbaik sepanjang masa (GOAT), bersaing dengan nama seperti Pelé dan Diego Maradona.
Di luar lapangan, Messi adalah figur global yang menjadi duta merek besar seperti Adidas, Pepsi, dan Gatorade. Ia juga aktif dalam kegiatan amal melalui Leo Messi Foundation, yang fokus pada pendidikan dan kesehatan anak-anak di seluruh dunia.

http://www.berniceedelman.com
Era PSG (2021–2023)
Krisis finansial membuat Barcelona tidak bisa memperpanjang kontrak Messi. Pada Agustus 2021, ia bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Meskipun awalnya sulit beradaptasi, Messi membantu PSG meraih
2 gelar Ligue 1 (2021–22, 2022–23)
1 Piala Super Prancis (2022)
Di musim keduanya, Messi membentuk trio mematikan bersama Neymar dan Kylian Mbappé, sekaligus memecahkan rekor assist terbanyak dalam satu musim Ligue 1 (16 assist)
Petualangan Baru di MLS (2023–Sekarang)
Pada Juli 2023, Messi membuat keputusan mengejutkan dengan bergabung ke Inter Miami di Major League Soccer (MLS), menolak tawaran dari klub-klub Eropa dan Arab Saudi. Dampaknya sangat besar:
Penjualan tiket Inter Miami melonjak drastis.
Penjualan merchandise klub memecahkan rekor penjualan jersey MLS.
Messi langsung memberikan gelar pertama dalam sejarah klub: Leagues Cup 2023, mencetak 10 gol dalam 7 pertandingan. Di musim reguler MLS 2024, ia mencatat 20 gol dan 16 assist dalam 19 laga, membawa Inter Miami menjuarai Supporters’ Shield dan dinobatkan sebagai MLS MVP 2024.
Karier Lionel Messi adalah kisah tentang bakat, kerja keras, dan konsistensi. Dari bocah Rosario yang mengalami masalah pertumbuhan hingga menjadi ikon global dengan gelar juara dunia, Ballon d’Or terbanyak, dan rekor gol yang sulit terkejar, Messi telah membentuk warisan yang akan dikenang sepanjang sejarah sepak bola. Bahkan di usia 38 tahun, ia masih mampu memimpin tim, memecahkan rekor, dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
baca juga : Usaha Lobster Potensi Ekonomi dan Tantangan
baca juga : eksplorasi papua pesona alam mendunia
baca juga : Palung Mariana Misteri Terdalam Samudra